LEMBANG ---- Bulan Maret 2008 yang lalu, aku diajak saudara dari Jakarta berkunjung ke Observatorium Bosscha di Lembang. Thx buat KO, C Hung2, Cihu, Pau-pau, pei-pei yang uda ngajak nico jalan2. Seneng banget bisa lihat teropong bintang yang gede banget. Teropong bintang yang aku lihat ternyata terbesar se- ASia Tenggara. Selain kagum ama teropong bintang-nya, aku kagum banget ama Tuhan Sang Pencipta. Ternyata, universe yang dia ciptakan ini gede pisssssan...Sekarang saya ajak semua membayangkan:
Bumi tempat tinggal kita sekarang ini ternyata kalo dibandingin matahari ibarat kelereng ama bola basket. Berarti matahari gede bgt dong... Nah, matahari bersama dengan 8 planet besar lainnya (Skrang pluto ga trmasuk planet besar), merupakan tata surya kita. Nah, tata surya yang banyak akan bergabung menjadi satu galaksi. Galaksi kita namanya Milky Way/ Via Lactea (Latin). Biasa kita sebut Galaksi Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti ini gede lho. Para ahli memperkirakan ada sekitar 200-400 milyar bintang yang ada di galaksi kita.
Nah, yang mengagumkan Galaksi Bima Sakti hanya merupakan salah satu dari milyaran galaksi di universe ini. Wow keren banget kan... Tuhan ciptakan seluruh universe ini hanya dala
m waktu 6 hari. Bukan 6 tahun atau 6 abad, tapi just 6 hari.
m waktu 6 hari. Bukan 6 tahun atau 6 abad, tapi just 6 hari. Presentator di Observatorium Bosscha itu bilang gini: para ahli luar angkasa percaya bahwa mungkin saja ada makhluk hidup lain seperti manusia yang hidup di luar planet bumi, atau mungkin di luar tata surya kita, atau mungkin juga di galaksi lain, Galaksi Andromeda misalnya (tetangga galaksi Bima Sakti). Tetapi, jika memang tidak ada, berarti manusia benar-benar berharga dan istimewa di hadapan Tuhan.
Aku ga peduli ada makhluk seperti manusia di planet ato galaksi lain, tetapi satu hal yang aku percaya bahwa manusia memang benar-benar istimewa di hadapan Tuhan.
